Skip to main content

B.4.2.8. Z-index

Pada chapter ini kita akan membahas tentang z-index, properti CSS yang sangat berguna untuk mengatur urutan tumpukan elemen pada halaman web. Jadi, kalau teman-teman pernah melihat elemen satu "menumpuk" di atas elemen lain. Ayo kita pelajari lebih lanjut bagaimana cara z-index bekerja! πŸŽ‰

B.4.2.8.1. Apa itu z-index?​

Secara sederhana, z-index adalah properti yang digunakan untuk menentukan urutan tumpukan (stack order) elemen di sepanjang sumbu z, atau dalam bahasa sederhananya: mengatur elemen mana yang berada "di atas" dan mana yang berada "di bawah".

Properti ini hanya bekerja pada elemen-elemen yang memiliki position selain static (seperti relative, absolute, fixed, atau sticky).

B.4.2.8.2. Bagaimana z-index Bekerja?​

Setiap elemen di halaman memiliki urutan tumpukan, bahkan tanpa kita mengaturnya. Secara default, elemen yang ada di bagian bawah kode HTML akan ditampilkan di atas elemen sebelumnya (urutan vertikal).

Dengan z-index, kita bisa mengontrol elemen mana yang berada di atas atau di bawah elemen lainnya, meskipun urutannya di HTML berbeda.

Nilai z-index bisa berupa:

  • Angka Positif: Elemen akan muncul di atas elemen lain yang memiliki nilai z-index lebih kecil.
  • Angka Negatif: Elemen akan berada di bawah elemen lain yang memiliki nilai z-index lebih besar (bahkan elemen default tanpa z-index).
  • Auto: Elemen akan mengikuti urutan stack yang normal, seperti tanpa menggunakan z-index.

Untuk memahami cara kerja z-index, yuk kita lihat contohnya:

<div class="box box-1">Box 1 (z-index: 1)</div>
<div class="box box-2">Box 2 (z-index: 2)</div>
<div class="box box-3">Box 3 (z-index: 0)</div>

Penjelasan:​

  • Box 1: Memiliki nilai z-index: 1, jadi dia akan berada di bawah Box 2 yang memiliki z-index lebih besar.
  • Box 2: Dengan z-index: 2, elemen ini akan menumpuk di atas Box 1 dan Box 3.
  • Box 3: Mempunyai z-index: 0, jadi elemen ini berada paling bawah di antara ketiganya.

Jika temen-temen buka di web browser, maka hasilnya akan terlihat seperti:

Output

Jadi seperti itu cara kita mengatur tumpukan elemen di dalam sebuah halaman website dengan menggunakan properti z-index pada CSS*.*